Info Profil Organisasi
GSJA Gereja Sidang Jemaat Allah
GSJA Gereja Sidang Jemaat Allah
Berikut ini informasi tentang
GSJA Gereja Sidang Jemaat Allah yang diambil dari www.gsja.org.
Informasi organisasi adalah sama
dengan apa yang dilaporkan kepada Kantor Departemen Agama RI (Kantor Dirjen
Bimas Kristen)
Nama Induk Organisasi :
GEREJA SIDANG-SIDANG JEMAAT ALLAH
DI INDONESIA
Disingkat GSSJA di Indonesia
(untuk nama organisasi)
Disingkat GSJA (untuk penyebutan
sebuah gereja lokal)
Alamat Lengkap :
Jl. Senen Raya 46, JAKARTA 10410
Telp. 021-3807454 (3807455)
Fax 021-3843200
Email: bpp@gsja.org atau
budiset28a@yahoo.com (Sekretaris Umum)
Website: www.gsja.org
Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah
(GSJA) atau Assemblies of God merupakan salah satu gereja yang paling
berkembang pesat di seluruh dunia saat ini. Dalam situs resminya, Assemblies of
God menyebut dirinya sebagai Gereja dan Persekutuan Protestan yang berhaluan
Injili, Pentakosta dan Trinitarian. GSJA saat ini merupakan Gereja beraliran
Pentakosta terbesar di dunia yang mempunyai pengikut sekitar 65 juta orang di
seluruh dunia. Di AS, anggota GSJA sudah mencapai 3 juta orang lebih dan mempunyai
lebih dari 12.500 gereja
GSJA didirikan pada tahun 1914 di
Hot Springs, Arkansas, pada sebuah konvensi yang dihadiri oleh 300 orang
hamba-hamba Tuhan Protestan dari 20 negara bagian di AS dan beberapa perwakilan
dari negara asing. GSJA didirikan sebagai hasil (lanjutan) dari kebangunan
Rohani Besar (Great Awakenings) yang terjadi dalam Protestantisme AS dan
seluruh dunia pada awal tahun 1900-an dan Kebangunan Rohani Besar sebelumnya.
Tujuan utama dibentuknya GSJA adalah untuk membentuk sebuah persekutuan
Pentakostal, melindungi dan melestarikan hasil-hasil dari kebangunan rohani
yang terjadi atas ribuan orang percaya yang mengalami baptisan Roh Kudus di
Azusa Street, Los Angeles, California. Dua tokoh terkemuka pendiri GSJA adalah
Eudorus N. Bell dan Charles Fox Parham.
Di Indonesia GSJA merupakan
lanjutan dari Bethel Indies Zending yang diakui oleh pemerintah pada 4 April
1941.Kemudian namanya berubah menjadi “The Assemblies of God in Indonesia” yang
disahkan Dep.Kehakiman R.I pada 10 Februari 1951 dengan badan hukum
No.Y.A.8/11/16. Pendirinya adalah tiga orang misionaris Amerika Serikat, yaitu:
Kenneth G.Short, Ralph M.Devin, dan Raymond Arthur Busby. Yang bertindak
sebagai Ketua Umum hingga tahun 1959 adalah Ralph Mitchell Devin. Sesudahnya
diserahkan kepada pendeta nasional, dan untuk pertama kalinya dipilih Pdt.
Soemardi Stefanus.
Berikut beberapa gambaran tentang
keberadaan dan perkembangan GSJA:
GSJA ada di 160 Negara di dunia
(yang tercatat resmi)
Memiliki Keanggotaan 65.000.000
orang
Memiliki Gereja baik dalam bentuk
resmi, tidak resmi dan perintisan sebanyak 320.000 buah
Memiliki Pelayan Injil (Pendeta)
sebanyak 344.092 orang
Memiliki Sekolah Alkitab sebanyak
2.088 buah
Di kalangan GSJA di dunia, setiap
38 menit dibuka sebuah gereja baru
Setiap 43 menit mendapatkan 1
orang pendeta. Di tahun 2020 diharapkan setiap 43 detik seorang PI masuk dalam
pelayanan
Misionaris penuh waktu GSJA ada
di 79 Negara dengan jumlah 8.200 orang
Jumlah sekolah-sekolah umum yang
dikelola di berbagai negara berjumlah lebih dari 2.000 buah yang dikelola oleh
gereja-gereja lokal
Aktifitas sosial bernilai jutaan
dollar yang dikelola oleh World Assemblies of God Relief Association (WAGRA)
untuk pelayanan sosial dan kemanusiaan di seluruh dunia.
Secara doktrin, teologi yang
dianut GSJA adalah hampir sama dengan kebanyakan teologi yang dianut aliran
Protestan lainnya, namun dengan beberapa tambahan penekanan yaitu pada doktrin
keselamatan pribadi, baptisan air, kesembuhan ilahi, baptisan Roh Kudus (yang
disertai dengan bahasa Roh) dan kedatangan Kristus yang kedua kali sebelum
kerajaan seribu tahun (pre millennial)
GSJA merupakan anggota utama National Association of Evangelicals, sebuah
organisasi Protestan Injili di AS; anggota Pentacostal and Charismatic Churches
of North America (PCCNA); anggota Pentacostal World Fellowship (PWF) dan
anggota World Assemblies of God Fellowship (WAGF). Di Indonesia GSJA menjadi
anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan PGLII.
Kantor pusat GSJA sedunia
terletak di Springfield, Missouri, AS.
Organisasi Induk GSJA (World
Assemblies of God Fellowship/WAGF) telah menetapkan sebuah tema bagi
visi/kebersamaan Sidang Jemaat Allah di dunia yaitu “FORWARD VISION AG 2020″.
Bahwa pada tahun 2020 WAGF yaitu GSJA di seluruh dunia akan mencapai 500.000
gereja (saat ini 250.000 gereja) dan anggota sebanyak 100.000.000 orang (saat
ini 65.000.000 orang). GSJA Indonesia sendiri telah menetapkan visi bagi GSJA
2020 yang kemudian digabungkan dalam FORWARD VISION AG 2020.
Susunan Pengurus (Periode
2011-2015) :
Ketua Umum : Pdt. Izaac Kaihatu
Pdt. I. Kaihatu saat ini melayani
sebagai Gembala Sidang GSJA Eben Haezer Surabaya atau yang dikenal sebagai GSJA
Ambengan bersama istrinya, ibu Tjuk Kaihatu. GSJA Eben Haezer berstatus Gereja
Pembina. Saat ini gereja tersebut beranggotakan sekitar 4.000 orang dan 8
gereja satelit/cabang. Ia juga adalah sebelumnya adalah Direktur Penerbit
Gandum Mas milik GSJA. Ia seorang yang berhati penginjilan, hidup sederhana,
mengutamakan pelayanan, tegas dan sangat mengasihi Tuhan.
Wakil Ketua Umum : Pdt. Yulinanus
Manuhutu.
Pdt. Yulianus Manuhutu adalah
(mantan) Ketua Badan Pengurus Daerah DKI yang terpilih menjabat sebagai Wakil
Ketua Umum. Beliau melayani sebagai gembala GSJA Kemurnian Jakarta Pusat.
Sekretaris Umum : Pdt. Antonius
Mulyanto
Pdt. Antonius Mulyanto pernah
menjabat sebagai Ketua BPD Jabar 1 periode dan kini menjabat sebagai Sekretaris
Umum. Beliau melayani sebagai gembala GSJA CWS Rajawali.
Bendahara umum : Pdt Gatot
Budiono
Komisaris Umum : Pdt. Jack Lumanauw
Dasar Hukum Pendaftaran: Ditjen
Bimas Kristen Departemen Agama RI
a. Nomor SK : 74 tahun 1988
b. Tanggal SK : 10 Maret 1988
c. Masa Berlaku SK : Jangka Waktu
Tidak Terbatas
Aliran Organisasi: PENTAKOSTA
Badan-Badan/Yayasan/Lembaga yang
dimiliki :
Sosial Keagamaan: tidak ada
Pendidikan: 14 Sekolah Alkitab
Lain-lain: Penerbit Gandum Mas –
Malang
Waktu Perintisan:
Gereja ini adalah kelanjutan dari
“Bethel Indies Zending” yang diakui oleh yang berwajib pada tanggal 4 April
1941 dan kemudian namanya diubah menjadi “The Assemblies of God in Indonesia”
yang disahkan oleh Departemen Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 10
Februari 1951 dengan Badan Hukum Nomor Y.A. 8/11/16 untuk jangka waktu tidak
tentu.
Pendiri Pengurus Awal
1. Pendiri adalah para misionaris
Amerika Serikat bernama: Kenneth G. Short, Ralph M. Devin, Raymond Arthur Busby
2. Pengurus Awal (sebelum pindah
ke pendeta nasional pada tahun 1959) adalah:
* Ketua Umum : Pdt. Ralp.
Mitchell Devin
* Wakil Ketua Umum : Raymond
Arthur Busby
* Sekretaris Umum : Leonard
Lanphear
Pada tahun 1959 Ketua Umum yang
berasal dari pendeta nasional untuk pertama kalinya dipilih: Pdt. Soemardi
Stefanus
3. Visi dan Misi Pelayanan
4. Misi: memberitakan Injil Tuhan
Yesus Kristus dan mendirikan Sidang Jemaat-Nya berdasarkan Alkitab
5. Visi sampai tahun 2011: to
open three hundred new city churches, to open twelve hundred new rural churches
and to open twenty thousand cellgroups
Bentuk Pemerintahan Gereja
GSSJA di Indonesia (GSJA)
mengadopsi gabungan antara bentuk Sinodal/Presbyterian dan bentuk
Kongregasional:
Pada bentuk sinodalnya:
1. Terjadi pengangkatan seorang
pendeta oleh sebuah otoritas organisasi di atasnya
2. Organisasi dapat memindahkan
dan memberhentikan pendeta melalui jalur BPP – BPD
3. Adanya gereja berstatus Madya dan
Pratama yang berada di bawah otoritas Badan Pengurus Daerah
Pada bentuk Kongregasionalnya:
1. Adanya gereja lokal berstatus
pembina yang memiliki otoritas yang kuat di mana gereja lokal menyokong dan
memilih pendetanya dan menjalankan pemerintahannya sendiri berdasarkan
Peraturan rumah Tangga mereka
2. Adanya Majelis Gereja yang
menjadi otoritas dalam gereja.
Hubungan Gereja Ini dengan GSJA
Dunia (World Assemblies of God Fellowship)
Gereja Sidang Jemaat Allah adalah
bagian dari Persekutuan Assemblies of od in the World (WAGF) yang adalah
denominasi Pentakosta terbesar di dunia. Berdasarkan laporan WAGF di Portugal,
GSJA dunia memiliki anggota sebanyak lebih dari 61 juta orang, di 130 negara,
dengan 300.000 pelayan Injil, dan 300.000 gereja di seluruh dunia (Afrika, Asia
Pacific, Eurasia, Eropah, Amerika, Amerika Latin, Karibia dan Asia bagian
utara). Di Afrika sendiri terdapat sekitar 12 juta anggota, di Brazil sekitar
14-16 juta anggota, di Amerika Serikat sekitar 2,2 juta orang
Gsja, gsja indonesia,
www.gsja.org, gsja batu tulis, logo gsja, gssja, gereja gsja
Kok belum diganti? Khan kepengurusan BPP GSSJA periode 2011-2016 udh terbentuk
ReplyDelete