Keilahian Yesus Kristus


Keilahian Yesus Kristus

Orang Kristen menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia. Pengajaran ini sangat penting. Jika pengajaran ini benar maka kekristenan unik dan otoritatif, jika tidak maka kekristenan tidak berbeda dengan agama-agama yang lain.

Prinsip dasar apologetika kekristenan mengenai keilahian Yesus Kristus adalah :
  1. Perjanjian Baru yang mencatat kehidupan, pengajaran, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah dokumen yang dapat diandalkan (lihat artikel Keotentikan Naskah Perjanjian Baru).
  2. Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
  3. Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan dengan menggenapi nubuat(ramalan) Perjanjian Lama, dengan hidup tanpa dosa, dengan mujizat-mujizat yang Dia lakukan, dan dengan kebangkitan-Nya dari kematian.
Dengan demikian Yesus Kristus adalah Tuhan.

Dalam artikelartikel/keotentikan_naskah_pb.php">Keotentikan Naskah Perjanjian Bakita mempelajari bahwa naskah Perjanjian Baru dapat diandalkan secara historis. Perjanjian Baru tidak hanya berisi sejarah secara garis besar, tetapi juga terbukti akurat secara mendetil. Pendengar dan saksi mata kehidupan Yesus meneruskan kisah dari perkataan dan hal-hal yang dikerjakan Yesus. Perkataan-perkataan Yesus tidak hanya diingat tetapi juga ditulis oleh saksi mata yang dapat diandalkan (Lukas 1:1-3).

Bersambung Selanjutnya Di :
Bukti Yesus adalah Tuhan

Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment