"Hal ini tampak memalukan bagi Family Radio. Namun,
Tuhan tampaknya memiliki kehendak lain, Tuhan membiarkan apapun yang
terjadi. Dia dapat menghentikan apapun yang diinginkannya," ujar
Camping, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (2/11/2011).
"Seharusnya saya tidak memprediksikan hal ini, dan saya meminta maaf atas sikap saya," tambahnya.
Sebelumnya,
pria berusia 90 tahun ini memprediksikan, Hari Penghakiman akan jatuh
pada 21 Mei, lalu dirinya pun meralat ulang perkataannya dengan
mengatakan, kiamat jatuh pada 21 Oktober 2011.
Saat
ini, Camping pun memutuskan untuk mundur dari aktivitasnya yakni,
memprediksikan hari kiamat dan mengakui perbuatan yang dilakukannya
sangat memalukan. Camping diejek ketika dirinya mengklaim, umat manusia
akan binasa dalam sebuah gempa bumi.
No comments:
Post a Comment