Cerita nabi Musa

Cerita tentang nabi Musa


Baca kisah tentang Musa di dalam ayat ayat ini:
Bil 27:15 Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN: Kel 40:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:  Im 8:1 TUHAN berfirman kepada Musa:  Bil 3:5 TUHAN berfirman kepada Musa: Bil 8:1 TUHAN berfirman kepada Musa: Bil 20:7 TUHAN berfirman kepada Musa:  Bil 31:25 TUHAN berfirman kepada Musa:  Im 4:1 TUHAN berfirman kepada Musa Im 5:14 TUHAN berfirman kepada Musa:  Im 7:22 TUHAN berfirman kepada Musa:  Im 14:1 TUHAN berfirman kepada Musa:  Im 17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:  Im 18:1 TUHAN berfirman kepada Musa:  Bil 5:11 TUHAN berfirman kepada Musa: Bil 8:5 TUHAN berfirman kepada Musa:  Bil 35:9 TUHAN berfirman kepada Musa: Kel 30:11 TUHAN berfirman kepada Musa: ) Bil 9:9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:  Bil 3:44 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:  Im 6:8 TUHAN berfirman kepada Musa:




Musa adalah seseorang yang diutus oleh Allah untuk pergi membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir, dan menuntun mereka pada tanah perjanjian yang dijanjikan Allah kepada Abraham, yaitu tanah Kanaan. Musa harus melewati berbagai macam rintangan sebelum akhirnya benar-benar menerima mandat sebagai orang yang diutus oleh Allah untuk membebaskan bangsa Israel, misalnya: hampir dibunuh ketika ia masih bayi, dikejar-kejar oleh Firaun, sampai harus menjalani hidup sebagai gembala di tanah Midian selama 40 tahun. Itu semua diijinkan Tuhan untuk membentuk karakternya, sampai akhirnya Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dalam peristiwa semak duri yang menyala, tetapi tidak dimakan api.Ketika Musa sudah menerima mandat untuk membebaskan bangsa Israel, kuasa Tuhan mulai menyertai Musa, ditandai dengan adanya mujizat-mujizat yang diadakan oleh Tuhan melalui Musa, baik ketika masa pembebasan Israel dengan tulah-tulah, maupun ketika masa perjalanan bangsa Israel ke Kanaan. Pada akhirnya, Musa tidak sampai memimpin bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, oleh karena kesalahan perkataan Musa di Mara yang disebabkan oleh betapa pahit hati Musa menghadapi orang Israel. Musa hanya mengantarkan orang Israel sampai ke tepi timur sungai Yordan, sebelum menyeberang ke tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan tersebut. Musa akhirnya digantikan oleh abdinya yang setia yaitu Yosua bin Nun, yang akhirnya berhasil memimpin bangsa Israel masuk dan menduduki tanah Kanaan. Garis waktu kehidupan Musa adalah sebagai berikut: Musa dilahirkan ratusan tahun setelah Yusuf meninggal, di dalam pemerintahan Firaun. Musa berasal dari suku Lewi.

Siapa nama istri Musa?
 Para komentator berpendapat bahwa wanita Etiopia (Kusy) yang disebutkan dalam Bilangan 12, yang tidak disukai Harun dan Miryam, adalah Zipora. Penolakan mereka diyakini telah disebabkan karena kecemburuan terhadap keluarganya dan pengaruh mereka.


Apa yang terjadi pada tongkat Musa? 
Tidak ada catatan tentang apa yang terjadi pada tongkat Musa. Tongkat Harun, dikatakan (dalam Ibr. 9:4) tersimpan dalam Tabut suci Yahudi bersama dengan loh batu dan buli-buli manna.


Mengapa Musa memukul bukit batu itu? 
Catatan dalam Bilangan 20 dengan sangat jelas menunjukkan bahwa Musa tidak menaati perintah ilahi ketika memukul bukit batu itu sebagaimana yang dilakukannya. Pada saat itu dia rupanya kehilangan iman dan kesabarannya. Dia secara jelas diperintahkan "katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu" (ay. 8), tetapi dia malah berkata di hadapan orang-orang itu secara tergesa-gesa dan sangat bernafsu lalu memukul bukit batu itu dua kali (lih. Mzm. 106:32, 33). Seluruh sikapnya memperlihatkan keraguannya yang tidak ditujukan pada kuasa Allah, melainkan pada kesediaannya untuk membantu kaum yang telah memberontak. Lebih jauh dikatakan, Musa tidak menaruh hormat (lih. ay. 12) karena bahasanya dan sikapnya menurunkan kekudusan peristiwa itu dan oleh karenanya tidak berkenan bagi Allah. Dia telah dipercayakan dengan keberanian usaha yang besar, dan ketaatannya yang sempurna serta iman mutlak kepada Allah sangatlah diperlukan. Akibatnya menunjukkan, kegagalannya mendatangkan akibat-akibat serius bagi seluruh bangsa.


Perselisihan apa yang terjadi di antara Mikhael, penghulu malaikat dengan Iblis perihal jenazah Musa? 
Bagian yang terdapat dalam Yudas 1:9 merujuk kepada perselisihan di antara Mikhael dengan Iblis perihal jenazah Musa dianggap oleh Vitringa, Lardner, McKnight dan para komentator terkemuka lainnya, sebagai simbolis dari "tubuh Musa" itu dimaksudkan untuk mewakili hukum dan lembaga Musa (lih. Za. 3:1), sama dengan orang-orang Kristen modern yang menyebut Gereja sebagai "tubuh Kristus". Menurut yang lainnya, tubuh itu merujuk kepada legenda Yahudi yang berkaitan dengan penguburan rahasia dari pemberi hukum yang agung itu (Ul. 34:6). Targum dari Yonatan menghubungkan penguburan Musa yang dilakukan oleh tangan para malaikat, yang dipimpin oleh Mikhael yang menjadi pelindung Israel. Pandangan lainnya yang ditulis dalam kitab-kitab Ibrani menyatakan bahwa Iblis mempermasalahkan penguburan itu, menyatakan tubuh itu menjadi haknya karena darah orang Mesir yang dibunuh Musa, dan karena dosanya sebagai pemimpin di Meriba. Dengan memegang "kuasa atas kematian", dia menentang kebangkitan kembali tubuh Musa dengan alasan-alasan ini, tetapi kehadiran Musa yang nyata bersama dengan Henokh dan Elia beberapa saat setelahnya pada saat Pemuliaan Tuhan Yesus memberikan bukti tentang kemenangan Mikhael, dan juga menjadi sebuah janji akan adanya kebangkitan yang akan datang. Yosefus, sejarawan Yahudi (dalam Antiquities 4:8), menyatakan bahwa Allah menyembunyikan tubuh Musa, agar tidak disembah oleh umat itu.

Dalam jenis tubuh apakah Musa muncul pada saat Yesus dimuliakan?
Barangkali tubuh rohaniah, yang disebut Paulus (I Kor. 15:44). Sulit bagi kita untuk membayangkan tubuh seperti itu karena kita begitu terbiasa mengenali jiwa hanya jika ia menyatakan diri melalui panca indera kita. Tetapi adalah gegabah untuk menarik kesimpulan bahwa kuasa jiwa ini bergantung pada indera-indera jasmani. Mungkin jiwa itu memiliki, atau memperoleh setelah kematian tubuh, cara-cara baru yang barangkali unggul dalam hal menyampaikan pikiran dan perasaan.


Dalam Perjanjian Baru, Luk 24:44; Kis 13:15; 28:23, "Buku Musa" adalah ajaran-ajaran agama Yahudi yang menurut kepercayaan mereka berasal dari Musa dan yang sudah dikumpulkan menjadi buku. Biasanya yang dimaksud adalah kelima buku pertama dalam Perjanjian Lama. Begitu juga "Buku Nabi-nabi" adalah ajaran agama Yahudi yang diajarkan oleh nabi-nabi dahulu kala, dan yang sudah dikumpulkan menjadi buku. Yang dimaksud dengan "Buku Musa" dan "Buku Nabi-nabi" adalah Perjanjian Lama.


Cerita nabi Musa, nabi Musa, cerita tentang nabi Musa, isteri nabi Musa, tongkat nabi Musa, tongkat Musa, saudara Musa

No comments:

Post a Comment