Ajaran Marsionisme adalah termasuk salah satu ajaran sesat
Ajaran ini banyak ditentang oleh gereja gereja, karena tidak sesuai dengan Firman TuhanMarsionisme adalah ajaran yang dianggap sesat oleh Gereja-gereja resmi pada Abad kedua, didirikan oleh seseorang yang bernama Marsion atau Marcion. Ajarannya yang paling ditentang oleh banyak tokoh pada waktu itu adalah mengenai pemisahan Allah Perjanjian Lama dan Allah Perjanjian Baru. Allah Perjanjian Lama, menurutnya Allah yang adil, kurang sempurna, kejam dan tidak berpengasihan, gemar menghukum dengan Hukum Taurat yang diturunkan kepada Musa. Ajarannya lebih mirip pada Teologi Kristen tentang Gnostisisme. Baginya, hukum-hukum yang terdapat dalam Perjanjian Lama terlalu berat untuk dilaksanakan manusia. Dialah Allah yang berkata, "Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu; gigi ganti gigi, mata ganti mata, darah ganti darah." Sedangkan Allah Perjanjian Baru adalah Allah yang baik, mahamurah, penyayang yang tampak dalam diri Yesus.Allah Perjanjian Baru ini diperkenalkan oleh Yesus Kristus, yang mengutus-Nya untuk menyelamatkan manusia dan menebus dosa-dosanya dengan membawa Injil tentang cinta kasih kepada manusia. Marsion sendiri hidup di Sinope, Pontus, Asia Kecil pada tahun 70-150.
Walau bukan seorang gnostik, namun pandangannya banyak dipengaruhi oleh gnostisisme. Marsion diketahui hanya memakai Injil Lukas dalam meletakkan pandangannya. Pandangan lain dari Marsion adalah mengenai Kristus yang mengajarkan bahwa Kristus tidak sungguh-sungguh mati. Kristologi Marsion disebut doketisme: Kristus tiba-tiba turun di atas kota Kapernaum pada tahun ke-15 pada masa Tiberius, lalu Kristus membuang Allah Perjanjian Lama ke Hades dan menebus jiwa-jiwa umat maunusia dari kuasa Allah yang tidak adil itu.. Dalam etika dia menetapkan hidup askese, berpantang makan daging, minum anggur dan menikah, namun dia tetap menerima pengikut pasangan suami istri. Selain itu adalah dia melakukan pembabtisan orang mati, dan ditolak oleh Gereja resmi. Pengikutnya sendiri tersebar di Itali, Mesir, Afrika Utara, Siprus dan Siria. Pandangan Marsion ini juga dicatat memiliki peran (persiapan) dalam pembuatan Surat-surat Paulus pada abad kedua di Yunani : Galatia, I dan II Korintus, Roma, I dan II Tesalonika, Efesus, Kolose, Filipi, dan Filemon. Teks-teksnya juga disesuaikan dengan pandangan khusus Marsion. Maka Polikarpus dari Smyrna memperingatkan Jemaat di Filipi untuk mewaswpadai pandangan Marsion ini, Marsion dijuluki sebagai the first born of satan dan antichrist Pengaruh Marsionisme tampak dalam diri Tertulianus, namun ditentang oleh Ireneus, dalam beberapa seri buku-buku mereka tampak berdebatan pandangannya tentang kekristenan. Namun pada masa modern ini pandangannya sudah ditinggalkan orang karena bersifat elusif atau tidak konstruktif terhadap sejarah Yesus.
ajaran Marsionisme, apa itu ajaran Marsionisme, Marsionisme, ajaran sesat Marsionisme, ajaran sesat
No comments:
Post a Comment