Daftar Gereja Gereja Terbesar Di Indonesia tahun 2016
Berikut ini adalah postingan tentang Daftar Gereja Terbesar Di Indonesia tahun 2016.
Banyak Gereja gereja besar di
Indonesia. Indonesia dengan penduduk ke 5 terbesar di dunia, dan jumlah orang
Kristen di Indonesia sekarang kurang lebih 20% dari jumlah penduduk Indonesia
sekitar 250 juta jiwa. Jadi orang Kristen di Indonesia kuarng lebih 50 juta
orang. Siapakah daftar gereja terbesar di indonesia.
Daftar Gereja Terbesar Di
Indonesia ke 1 adalah Gereja Mawar Sharon (GMS) yang ada di
surabaya yang beralamat di jalan Cempaka Surabaya. Jumlah jemaat yang ada di
surabaya berjumlah kurang lebih 25.000 jiwa. Gereja Mawar Sharon di gembalakan
oleh Pdt Yusuf Soetanto dengan wakil gembala adalah Pdt Philip Mantofa. Gereja
ini mempunyai 70 cabang satelit yang ada di seluruh Indonesia. dengan jumlah
jemaat di cabang kurang lebih 40.000 jiwa. GMS mempunyai cabang di satelit
satelit dan yang terbesar yaitu di GMS Medan dengan jemaat kurang lebih 4.000
jemaat, di GMS Jakarta kurang lebih 4.500 jemaat, di GMS Manado kurang lebih 3.000 jemaat.
Daftar Gereja Terbesar Di
Indonesia ke 2 adalah Gereja Tiberias Indonesia (GTI), atau
Tiberias Ministry adalah salah satu sinode gereja Kristen Protestan di
Indonesia. Salah satu ciri khas dari pelayanan GTI adalah pelayanan Kesembuhan
Ilahi melalui Perjamuan Kudus dan Minyak Urapan. Gereja Tiberias Indonesia
merupakan gereja pewahyuan yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus kepada Pdt. DR.
Yesaya Pariadji. Tugas Gereja Tiberias adalah untuk membuktikan bahwa Yesus
Kristus adalah Tuhan Allah yang Maha Kuasa dibuktikan melalui
mujizat-mujizatNya; bahwa Firman Allah bukan terdiri atas kata-kata, tetapi
kuasa; bahwa Firman Allah lebih dari seluruh ilmu pengetahuan manusia; bahwa
manusia harus hidup dalam pertobatan, harus hidup dalam kekudusan agar layak
berdiri di hadapanNya dan pesta di Kerajaan Sorga.
Daftar Gereja Terbesar Di
Indonesia ke 3 adalah Gereja Reformed Injili Indonesia adalah
suatu organisasi gereja Kristen Protestan di Indonesia yang didirikan oleh
pendeta Stephen Tong pada tahun 1989. Pada awalnya Pdt. Stephen Tong mengadakan
Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) yang dimulai pada tahun 1984. Setelah
seminar ini diadakan secara teratur beberapa tahun, diamati peningkatan
kehadiran. Setelah itu juga didirikan Sekolah Teologi Reformed Injili (STRI)
pada tahun 1986 dan perpustakaan dan percetakan yang menyediakan buku-buku
Kristen. Setelah itu barulah GRII didirikan.
Daftar Gereja Terbesar Di Indonesia ke 4 adalah Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah (GSJA) atau Assemblies of God merupakan salah satu gereja yang paling berkembang pesat di seluruh dunia saat ini. Dalam situs resminya, Assemblies of God menyebut dirinya sebagai Gereja dan Persekutuan Protestan yang berhaluan Injili, Pentakosta dan Trinitarian. GSJA saat ini merupakan Gereja beraliran Pentakosta terbesar di dunia yang mempunyai pengikut sekitar 65 juta orang di seluruh dunia. Di AS, anggota GSJA sudah mencapai 3 juta orang lebih dan mempunyai lebih dari 12.500 gereja
GSJA didirikan pada tahun 1914 di Hot Springs, Arkansas, pada sebuah konvensi yang dihadiri oleh 300 orang hamba-hamba Tuhan Protestan dari 20 negara bagian di AS dan beberapa perwakilan dari negara asing. GSJA didirikan sebagai hasil (lanjutan) dari kebangunan Rohani Besar (Great Awakenings) yang terjadi dalam Protestantisme AS dan seluruh dunia pada awal tahun 1900-an dan Kebangunan Rohani Besar sebelumnya. Tujuan utama dibentuknya GSJA adalah untuk membentuk sebuah persekutuan Pentakostal, melindungi dan melestarikan hasil-hasil dari kebangunan rohani yang terjadi atas ribuan orang percaya yang mengalami baptisan Roh Kudus di Azusa Street, Los Angeles, California. Dua tokoh terkemuka pendiri GSJA adalah Eudorus N. Bell dan Charles Fox Parham.
Di Indonesia GSJA merupakan lanjutan dari Bethel Indies Zending yang diakui oleh pemerintah pada 4 April 1941.Kemudian namanya berubah menjadi “The Assemblies of God in Indonesia” yang disahkan Dep.Kehakiman R.I pada 10 Februari 1951 dengan badan hukum No.Y.A.8/11/16. Pendirinya adalah tiga orang misionaris Amerika Serikat, yaitu: Kenneth G.Short, Ralph M.Devin, dan Raymond Arthur Busby. Yang bertindak sebagai Ketua Umum hingga tahun 1959 adalah Ralph Mitchell Devin. Sesudahnya diserahkan kepada pendeta nasional, dan untuk pertama kalinya dipilih Pdt. Soemardi Stefanus.
Berikut beberapa gambaran tentang keberadaan dan perkembangan GSJA:
GSJA ada di 160 Negara di dunia (yang tercatat resmi)
Memiliki Keanggotaan 65.000.000 orang
Memiliki Gereja baik dalam bentuk resmi, tidak resmi dan perintisan sebanyak 320.000 buah
Memiliki Pelayan Injil (Pendeta) sebanyak 344.092 orang
Memiliki Sekolah Alkitab sebanyak 2.088 buah
Di kalangan GSJA di dunia, setiap 38 menit dibuka sebuah gereja baru
Setiap 43 menit mendapatkan 1 orang pendeta. Di tahun 2020 diharapkan setiap 43 detik seorang PI masuk dalam pelayanan
Misionaris penuh waktu GSJA ada di 79 Negara dengan jumlah 8.200 orang
Jumlah sekolah-sekolah umum yang dikelola di berbagai negara berjumlah lebih dari 2.000 buah yang dikelola oleh gereja-gereja lokal
Aktifitas sosial bernilai jutaan dollar yang dikelola oleh World Assemblies of God Relief Association (WAGRA) untuk pelayanan sosial dan kemanusiaan di seluruh dunia.
Secara doktrin, teologi yang dianut GSJA adalah hampir sama dengan kebanyakan teologi yang dianut aliran Protestan lainnya, namun dengan beberapa tambahan penekanan yaitu pada doktrin keselamatan pribadi, baptisan air, kesembuhan ilahi, baptisan Roh Kudus (yang disertai dengan bahasa Roh) dan kedatangan Kristus yang kedua kali sebelum kerajaan seribu tahun (pre millennial)
GSJA merupakan anggota utama National Association of Evangelicals, sebuah organisasi Protestan Injili di AS; anggota Pentacostal and Charismatic Churches of North America (PCCNA); anggota Pentacostal World Fellowship (PWF) dan anggota World Assemblies of God Fellowship (WAGF). Di Indonesia GSJA menjadi anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan PGLII.
Kantor pusat GSJA sedunia terletak di Springfield, Missouri, AS.
Organisasi Induk GSJA (World Assemblies of God Fellowship/WAGF) telah menetapkan sebuah tema bagi visi/kebersamaan Sidang Jemaat Allah di dunia yaitu “FORWARD VISION AG 2020″. Bahwa pada tahun 2020 WAGF yaitu GSJA di seluruh dunia akan mencapai 500.000 gereja (saat ini 250.000 gereja) dan anggota sebanyak 100.000.000 orang (saat ini 65.000.000 orang). GSJA Indonesia sendiri telah menetapkan visi bagi GSJA 2020 yang kemudian digabungkan dalam FORWARD VISION AG 2020
Gereja terbesar, gereja terbesar di Indonesia, daftar gereja terbesar di Indonesia, gereja terbesar di Surabaya
lah?? gereja terbesar udah pasti HKBP
ReplyDeletekalo kharismatik udah jelas GBI dibawah penggembalaan Pdt. Ir Niko Njotorohardjo, bukan ingin bermegah atau sombong, saya bukan dari gereja beliau, tp harap kasih realita yg faktual jangan opini.
Sudah jelas gereja paling besar dan pesat di Indonesia itu GBI Pdt. Ir Niko, GMS cuma 70 cabang, GBI aja 800 cabang tidak pernah pamer2.
Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) di Indonesia aja udah 1270 Sidang Gereja. GPI berpusat di Pematang Siantar dibawah Pimpinan Rev.Dr.MH.Siburian.MA.Msi
ReplyDeleteMau apapun lu kata, GPdI yang pertama dan terbesar bre.. Selo aja kalian kalau tidak tau apa-apa tentang statistika gereja di Indonesia! Hargai karya tulis orang lain. Jangan cuman komentar ajah. Tuhan menolong anda :)
Delete20% umat kristian di indonesia?haha lucu bangat... ,, less 10 % aja di bilang 20 % 50 juta? lucu bangat,,,kikiki
ReplyDeleteAdakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Roh Kudus terpecah-pecah? Gereja bukanlah Gedungnya, bukan jumlahnya, bukan banyaknya. Gereja adalah tubuh kita sendiri, Gereja adalah Tubuh kita yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kristus adalah kepala gereja. Kristen bukanlah agama, tetapi sebutan untuk pengikut Kristus. Yang terpenting disini, pergilah jadikanlah semua bangsa muridKu, dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Semoga mencerahkan, Tuhan Yesus memberkati :)
ReplyDelete