Perjalanan Misi Rasul Paulus Yang Pertama
Perjalanan Misi Rasul Paulus Yang Pertama
Penulis Kisah Para Rasul menyusun perjalanan Paulus menjadi
tiga perjalanan terpisah. Perjalanan pertama, (Kis. 13-14) awalnya dipimpin
oleh Barnabas, yang mengambil Paulus dari Antiokhia menuju Siprus kemudian Asia
Kecil (Anatolia) selatan, dan kembali ke Antiokhia. Di Siprus, nama Yunani
"Paulus" mulai dipakai menggantikan nama Yahudi "Saulus".
Di sini ia memarahi dan membutakan mata Elimas si penyihir (Kis 13:8-12) yang
berusaha menghalang-halanginya menyampaikan ajaran-ajaran mereka. Dari titik
ini, Paulus digambarkan sebagai pemimpin kelompok. Antiokhia dilayani sebagai
pusat kekristenan utama dari penginjilan Paulus
Konsili Yerusalem
Kebanyakan sarjana setuju bahwa pertemuan penting antara
Paulus dan jemaat di Yerusalem terjadi di antara tahun 48-50, yang dijelaskan
dalam Kis. 15:2 dan biasanya dilihat sebagai peristiwa yang sama dengan yang
disebutkan oleh Paulus dalam Galatia 2:1.Pertanyaan kunci yang diajukan adalah
apakah non-Yahudi yang bertobat perlu disunat. Pada pertemuan ini, Petrus,
Yakobus (saudara Yesus Kristus), dan Yohanes menyetujui misi Paulus bagi
bangsa-bangsa lain . Insiden di Antiokhia
Meskipun perjanjian dicapai pada Konsili Yerusalem
sebagaimana yang dipahami oleh Paulus, Paulus menceritakan bagaimana ia kemudian
di depan umum mengkritik Petrus, atas keengganan Petrus untuk makan bersama
dengan orang Kristen non-Yahudi di Antiokhia, setelah menerima kunjungan
orang-orang Yahudi Kristen (karena secara tradisi, orang-orang Yahudi dilarang
makan bersama orang-orang bukan Yahudi).
Rasul Paulus, Perjalanan Misi Rasul Paulus, Perjalanan Misi Rasul Paulus pertama, pelayanan Rasul Paulus, perjalanan misi rasul paulus yang pertama perjalanan rasul paulus yang kedua kisah perjalanan rasul paulus kematian rasul paulus rasul paulus meninggal rasul paulus di penjara rasul paulus wikipedia rasul paulus dalam alkitab
Di dalam Surat Galatia, yang merupakan sumber utama dari
insiden di Antiokhia ini, Paulus mencatat perkataannya kepada Petrus:
"Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi,
bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk
hidup secara Yahudi?" (Galatia 2:11-14). Paulus juga menyebutkan bahwa
bahkan Barnabas (rekan seperjalanannya hingga saat itu) ikut-ikutan bersikap
seperti Petrus.
Hasil akhir dari insiden tersebut masih belum jelas. The
Catholic Encyclopedia menyatakan: "catatan Paulus atas insiden itu tidak
meninggalkan keraguan bahwa Petrus melihat kebenaran dari teguran itu."
Setelah kejadian itu Paulus kemudian berangkat memulai misi berikutnya dari
Antiokhia.
Lihat Juga Artikel terkait :
- Kisah profil kehidupan pelayanan Rasul Paulus
- Kisah Pertobatan Rasul Paulus
- Perjalanan Misi Rasul Paulus
- Perjalanan Misi Rasul Paulus yang Pertama
- Perjalanan Misi Rasul Paulus yang kedua dan ketiga
Lihat Juga Artikel terkait :
- Kisah profil kehidupan pelayanan Rasul Paulus
- Kisah Pertobatan Rasul Paulus
- Perjalanan Misi Rasul Paulus
- Perjalanan Misi Rasul Paulus yang Pertama
- Perjalanan Misi Rasul Paulus yang kedua dan ketiga
Rasul Paulus, Perjalanan Misi Rasul Paulus, Perjalanan Misi Rasul Paulus pertama, pelayanan Rasul Paulus, perjalanan misi rasul paulus yang pertama
perjalanan rasul paulus yang kedua
kisah perjalanan rasul paulus
kematian rasul paulus
rasul paulus meninggal
rasul paulus di penjara
rasul paulus wikipedia
rasul paulus dalam alkitab
Remarkable! Its truly remarkable paragraph, I have got much clear idea regarding from this paragraph.
ReplyDelete