Urutan Pertobatan dan Pelayanan Rasul Paulus
Kisah pertobatan Rasul Paulus diceritakan dalam Kisah Para Rasul 9:1-19. Pertobatan Rasul Paulus menjadi inspirasi banyak orang termasuk saya.
Sebelum bertobat Paulus dikenal sebagai penganiaya umat
Kristen mula-mula. Ia adalah seorang Farisi yang sangat taat kepada Hukum
Taurat. Kisah Para Rasul juga mengutip perkataan Paulus yang menyebut bahwa
ia "adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi"
Pertobatan Paulus dapat diperkirakan antara tahun 33-36
dengan bukti kuat untuk tahun 34 dengan mengacu pada salah satu
suratnya. Menurut Kisah Para Rasul, pertobatannya (atau metanoia) terjadi
di jalan menuju Damaskus di mana ia mengalami "pertemuan" dengan
Yesus, yang kemudian menyebabkan ia menjadi buta untuk sementara (Kisah Para
Rasul 9:1-31, 22:1-22, 26:9-24). Pertobatan ini sangat istimewa dimana kemauan
untuk Paulus bertobat awalnya datang dari Tuhan Yesus sendiri setelah itu barulah
muncul niatan bertobat dari Paulus sendiri.
Dicatat bahwa "berkobar-kobar hati Saulus (nama Paulus
sebelum menjadi murid Yesus) untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia
menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada
majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau
perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke
Yerusalem untuk dihukum."
Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika Saulus sudah dekat kota
itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.Waktu itu
adalah tengah hari, dan cahaya dari langit itu menyilaukan. Saulus
mengatakan kepada raja Agripa: "Tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah
hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada
cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman
seperjalananku."
Saulus dan teman-temannya semua rebah ke tanah dan
kedengaranlah oleh Saulus suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus,
Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Suara itu berbicara dalam
bahasa Ibrani, dan berkata lagi: "Sukar bagimu menendang ke galah
rangsang."
Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya:
"Akulah Yesus orang Nazaret yang kauaniaya itu."
Maka Saulus berkata: "Tuhan, apakah yang harus
kuperbuat?" Kata suara itu (Saulus menyebutnya "Tuhan")
kepadanya: "Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan
kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu (apa yang harus
kauperbuat)." Dalam penuturannya di hadapan Agripa, Saulus
memberitahukan kata-kata selanjutnya dari Tuhan: "Aku menampakkan diri
kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala
sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan
Kuperlihatkan kepadamu nanti. Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan
dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka, untuk
membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan
dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku
memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk
orang-orang yang dikuduskan."
Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena
mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun. Mereka melihat cahaya dan meskipun mendengar, mereka tidak mengerti bahwa suara
itu berbicara ("tidak mendengar" pembicaraan).
Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia
tidak dapat melihat apa-apa; oleh karena cahaya yang menyilaukan mata
itu; Maka kawan-kawan seperjalanannya memegang tangan Saulus dan harus
menuntun dia masuk ke Damsyik.
Pertobatan Rasul Paulus, urutan pertobatan Rasul Paulus, urutan pelayanan Rasul Paulus, riwayat hidup Rasul Paulus, riwayat hidup rasul paulus, kematian rasul paulus, perjalanan rasul paulus, rasul paulus meninggal, rasul paulus di penjara, karakter paulus, rasul petrus, bagaimana paulus bertobat dan menjadi rasul
Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum, dan terus berdoa. Selama itu ia tinggal di rumah Yudas yang berada di jalan yang bernama Jalan Lurus.
Setelah tiga hari itu, Saulus mendapat suatu penglihatan di
mana ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan
tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.
Ananias adalah seorang murid Tuhan Yesus yang tinggal di
Damsyik. Saulus menyebutnya "seorang saleh yang menurut hukum Taurat
dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ." Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya:
"Ini aku, Tuhan!" Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang
bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang
bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat,
bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke
atasnya, supaya ia dapat melihat lagi." Jawab Ananias: "Tuhan, dari
banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang
dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari
dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang
memanggil nama-Mu." Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab
orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada
bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan
menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh
karena nama-Ku.
Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia
datang berdiri di dekat Saulus, menumpangkan tangannya ke atas Saulus, dan
berkata: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri
kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau
dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus. Bukalah matamu dan
melihatlah!" Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya,
sehingga Saulus dapat melihat lagi dan menatap Ananias
Lalu kata Ananias: "Allah nenek moyang kita telah
menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benardan
untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. Sebab engkau harus menjadi
saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu
dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!"
Saulus bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah
kekuatannya.
Sejak dibaptis kehidupan Saulus berubah drastis dan menjadi
pelayan Tuhan yang setia hingga akhir hayatnya
Lihat Juga Artikel terkait :
- Kisah profil kehidupan pelayanan Rasul Paulus
- Kisah Pertobatan Rasul Paulus
- Perjalanan Misi Rasul Paulus
- Perjalanan Misi Rasul Paulus yang Pertama
- Perjalanan Misi Rasul Paulus yang kedua dan ketiga
Pertobatan Rasul Paulus, urutan pertobatan Rasul Paulus, urutan pelayanan Rasul Paulus, riwayat hidup Rasul Paulus, riwayat hidup rasul paulus, kematian rasul paulus, perjalanan rasul paulus, rasul paulus meninggal, rasul paulus di penjara, karakter paulus, rasul petrus, bagaimana paulus bertobat dan menjadi rasul
Yesus terangkat tahun 29 masehi
ReplyDeletePaulus ketemu yesus tahun 34 m ???
Terus itu Yesus mana ? kan seharusnya Yesus turun yang kedua kalinya di akhri jaman nanti
jadi itu kedatangan yang keberapa??
www.kristendalamfakta.blogspot.com
salam admin