Banyak Pengungsi Timur Tengah Pindah Agama Masuk Kristen
Setelah meredanya masa pengungsian besar-besaran penduduk
Timur Tengah ke negara-negara Eropa, muncul fenomena baru yang sudah diprediksi
sejak awal kehadiran mereka. Seperti dipublikasikan Cbn News, gereja-gereja di
Inggris saat ini tengah diperhadapkan pada tugas melayani para pengungsi
non-Kristen yang datang ke gereja dan menjadi Kristen.
Pemimpin gereja, Sammy Smith bahkan membuka pintu rumahnya
lebar-lebar bagi para pengungsi dan memberikan mereka makanan dan pakaian. Tak
hanya itu, dia juga memenuhi kebutuhan sekolah untuk anak-anak mereka dan
memastikan kesehatan para pengungsi tersebut.
Gereja ini bahkan mengumpulkan sumbangan untuk persediaan
rumah bagi para pengungsi. Sementara lainnya gereja juga menyediakan kebutuhan
makanan dua kali seminggu, pelajaran bahasa dan diberikan uang saku.
“Ini adalah tentang menjadi bagian dari kerajaan yang tidak
memiliki pejabat resmi, dimana tidak diperlukan passpor, dimana tidak ada
pusat-pusat penahanan imigrasi. Satu keluarga di seluruh dunia yang tidak ada
hambatan pemisahnya,” kata Smith.
Dia mengatakan gereja juga akan menjadi keluarga bagi mereka
yang hidup sendirian. “Dengan gerakan massa di seluruh dunia kita punya
orang-orang beriman untuk datang kepada masyarakat sekuler dan iman itu sangat
berpengaruh bagi mereka. Dan mereka tidak terlalu terganggu, seperti gangguan
yang mungkin kita pikirkan, soal cara mengekspresikan iman itu,” lanjutnya.
Seperti diketahui, banyak dari para pengungsi Timur Tengah
yang melakukan perjalanan berbahaya mengarungi lautan dan benua berakhir dengan
serangan stroke. Keterbukaan gereja akhirnya membuat mereka merasa diterima dan
memilih untuk beralih keyakinan.
Sumber : Cbn News/jawaban.com
Pengungsi Timur Tengah Pindah Agama, Pengungsi timur tengah, Pengungsi Timur Tengah masuk kristen
No comments:
Post a Comment