Ilustrasi Khotbah tentang Doa
Ilustrasi Khotbah tentang Doa Pengaruh Doa
Nats : Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16)
Bacaan : Yakobus 5:13-20
Bertahun-tahun para peneliti berusaha menyelidiki apakah doa berpengaruh terhadap penyembuhan fisik. Seorang profesor pembantu di Fakultas Kedokteran Universitas George Washington mengatakan bahwa "usaha pembuktian pengaruh doa terhadap kesehatan secara ilmiah hampir tidak mungkin dilakukan".
Bahkan orang-orang kristiani yang percaya pada kuasa penyembuhan Allah memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai bagaimana, kapan, dan mengapa Dia melakukannya.
Kita mengalami pergumulan untuk memahami mengapa Tuhan menyembuhkan sebagian orang, sementara yang lainnya tetap sakit, bahkan meninggal dunia.
Yakobus membahas masalah ini dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian. Ia membahas masalah penyembuhan dalam konteks persekutuan orang-orang percaya dan berkata, "Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yakobus 5:16).
Yakobus tak bertujuan menciptakan kontroversi atau membuktikan secara ilmiah. Sebaliknya, ia memusatkan perhatian pada keistimewaan dan kekuatan doa. Saat membahas penyembuhan fisik, ia pun mengikutsertakan panggilan untuk memulihkan kesehatan rohani melalui pertobatan dan pengakuan dosa (ayat 15).
Ilmu pengetahuan berusaha mencari pembuktian hukum sebab-akibat. Namun, iman mengarahkan kita untuk memohon kekuatan dari Allah yang penuh kasih, yang rencananya sulit kita pahami tetapi selalu dapat kita percayai –
David Mc Casland
DOA ADALAH LAHAN
TEMPAT PENGHARAPAN DAN PENYEMBUHAN TUMBUH SUBUR
Ilustrasi Khotbah, Ilustrasi Khotbah doa, Ilustrasi Khotbah tentang doa, Ilustrasi Kehidupan, doa, tentang doa
yg menjadi pnghalang hubngan kita dgn DIA adl dosa2 kita. hubngankita dgn DIA akan pulih jika kita mengaku dosa2 kita kpadaNya. para dokter tidak bisa memahami ini krn mrk tidak bisa sembuhkn dosa dr tubuh manusia. penyakit jasmani hanya membhatasi gerak tubuh tanpa bisa memebatasi kerohanian dn jiwa sso. tetapi dosa itu membunuh kerohanian membatasi gerak tubuh lalu akhirnya tubuh itu mati.. hanya Tuhan yg ahli dalam perkara ini. DIAlah dokter yg sejati..!!! A M I N
ReplyDelete