Kesaksian Kristen Mujizat masih terjadi


Posman adalah seorang aktor yang sudah membintangi banyak film di Indonesia. Namun ada satu kejadian dalam hidupnya yang sangat membekas dalam ingatannya dan keluarganya. Pada suatu hari Posman dan keluarganya berencana berlibur ke daerah Subang, Jawa Barat. Tetapi entah mengapa pada saat ingin pergi, Posman tidak berniat sama sekali untuk pergi. Ia merasa tidak enak perasaannya, kalau bisa ia ingin menundanya. Tetapi karena ia melihat keluarganya ingin sekali pergi jadi ia terpaksa ikut.

Sebelum berangkat untuk berlibur, Posman mengecek mobilnya semua. Mulai dari mesin, rem, dll. Semuanya beres dan tidak bermasalah. Akhirnya merekapun berangkat. Di perjalanan Posman masih merasa jengkel karena dari awal ia memang tidak berniat untuk pergi. Ia menjadi uring-uringan dijalan. Hal yang membuat ia menjadi lebih jengkel karena mereka salah keluar tol. Jadi mereka salah ambil jalan. Posman semakin jengkel karena ia disalahkan. Untuk melampiaskan kekesalanya, ia membelok-belokkan mobilnya. Walaupun semua keluarganya dibelakang sudah marah-marah namun ia tidak peduli, ia tetap menyetir dengan zig zag.

Pada saat sudah keluar dari jalan tol, akhirnya Posman mencari orang untuk menunjukkan jalan yang benar. Lalu ia bertemu dengan Asep, si penunjuk jalan. Pak Asep membawa motor didepan mobil mereka. Tiba saat dipersimpangan, tiba-tiba Pak Asep rem mendadak. Hal ini membuat Posman bingung dan langsung menginjak rem juga. Tetapi entah mengapa remnya tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik. Karena panik Posman langsung membanting stirnya kesebelah kanan. Tanpa ia sadari mobilnya menuju kearah jurang.



Seketika canda gurau keluarganya hilang dan berganti dengan kepanikan dan teriakan minta tolong. Mereka terguling-guling dijurang sejauh 100 Meter lebih. Saat itu kematian adalah pilihan Posman dan keluarganya. Mereka semakin terperosok ke jurang. Saat itu Posman langsung berteriak dan meminta pertolongan pada Tuhan Yesus.

Akhirnya mobil berhenti berguling. Lalu Posman sadar bahwa ia masih hidup. Ia langsung mengucapkan puji syukur pada Tuhan. Walapun saat itu Posman merasa susah siap kalau ia mati saat itu, namun ia bersyukur masih dapat melihat keluarganya lagi. Semua anggota keluarga selamat, mereka hanya luka-luka kecil. Akhirnya mereka keluar dari mobil dan berusaha naik dari jurang tersebut dibantu oleh warga.

Posman yakin, bila bukan Tuhan maka tidak akan mungkin mereka selamat dari kecelakaan maut itu. jurang yang dalam dan keadaan mobil yang sudah hancur membuktikan bahwa mukjizat Tuhan itu memang ada.

Dari kejadian tersebut, Posman mendapat hikmah bahwa Tuhan Yesus ada. Ia penolong, Ia penyelamat, Dialah diatas segalanya, Dialah Juruslamat.

No comments:

Post a Comment