Sejarah Gereja City Harvest Singapura

Sejarah  Gereja City Harvest  Singapura

Berikut ini postingan tentang Sejarah gereja City Harvest di Singapura yang diambil dari berbagai sumber.
Gereja City Harvest Singapura  adalah salah satu megachurch pentakostal-karismatik di Singapura yang dipimpin oleh Pdt Kong Hee,  yang beranggotakan sekitar 33.000 jemaat, yang melayani sebagai pusat pembinaan kerohanian dari berbagai gereja yang berada dibawah naungannya di Asia. Majalah Charisma menuliskan City Harvest Church sebagai “salah satu gereja terbesar di Asia.” Gereja City Harvest adalah gereja pentakostal terbesar di Singapura, dengan jumlah kehadiran lebih dari 24.000 anggota. Rekor tertinggi jumlah kehadiran gereja melebihi 51.000 pengunjung pada perayaan Natal City Harvest Church di tahun 2007. Gereja ini adalah anggota dari National Council of Churches di Singapura, Evangelical Fellowship of Singapore, dan Festival of Praise Fellowship. CHC memiliki kebaktian dalam pelbagai bahasa setiap minggunya di dua tempat, Jurong West dan Singapore Expo Hall 8. Nilai-nilai Gereja City Harvest berdasarkan pengajaran Karismatik dan Pentakosta, dengan doktrin yang menekankan pada Hukum yang Terutama, Amanat Agung dan Mandat Budaya.  Gereja City Harvest memiliki keanggotaan jemat dari 24 manca negara. Di Singapura,  Gereja City Harvest   memulai beberapa institusi kerohanian seperti Sekolah Alkitab, Pelayanan Sosial bagi Komunitas, Pusat Pendidikan, Departemen Televisi Kristen, Sekolah Performing Arts, dan Pelayanan Marketplace bagi para pengusaha. Di luar negeri,  Gereja City Harvest mempunyai hubungan yang aktif dengan beberapa gereja dan Sekolah Alkitab di Asia, mengadakan beberapa konferensi dan seminar bersama-sama secara berkala.



Gereja City Harvest yang didirikan oleh Kong Hee dimulai dengan 20 orang pada tanggal 7 Mei, 1989. Pada mulanya,  Gereja City Harvest mengadakan pertemuan di beberapa tempat seperti Katong Park Hotel, NTUC Auditorium, Ministry of Environment Building, National Productivity Board Auditorium, Hotel Grand Central, Orchard Hotel, World Trade Center, dan Westin Hotel. Pada tanggal 4 Juni 1995,  Gereja City Harvest menyewa Hollywood Theater di Jalan Tanjong Katong selama 6 tahun. Tanggal 15 Desember 2001, gereja pindah ke Jurong West Street 91 dengan kapasitas tempat duduk yang dapat menampung 2.300 orang. Pada tanggal 11 Desember 2005, gereja menyewa tempat ibadah lainnya di Singapore Expo Hall 8 agar dapat menampung pertambahan jemaat. Tepatnya tanggal 2 December 2007, CHC mengadakan kebaktian bahasa inggris tambahan di hari Sabtu dan Minggu di lokasi Jurong West, menambah jumlah kebaktian bahasa inggris hingga menjadi 4 kali ibadah. Pada tanggal 29 April, 2004,


Gereja City Harvest diberi penghargaan dengan sertifikat ISO 9001:2000 atas kualitas dan proses manajemen. City Harvest Church saat ini memiliki jumlah kehandiran sebanyak 24.000 setiap minggunya. 55% dari jemaat berusia 25 tahun kebawah. Gereja ini memiliki 36 pelayanan dimana para jemaat dapat berpartisipasi secara sukarelawan.




Demikian postingan tentang sejarah Gereja City Harvest yang di Singapura, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment