Biodata Biografi Ajaran John Calvin

Biodata Biografi Ajaran John Calvin.

biografi ajaran Jhon Calvin
Biodata Biografi Ajaran John Calvin.
Yohanes Calvin (bahasa Inggris: John Calvin; bahasa Perancis: Jean Calvin, nama lahir: Jehan Cauvin (Jean Chauvin); lahir di Noyon, Picardie, Kerajaan Perancis, 10 Juli 1509 – meninggal di Jenewa, Swiss, 27 Mei 1564 pada umur 54 tahun) adalah teolog Kristen terkemuka pada masa Reformasi Protestan yang berasal dari Perancis. Namanya kini dikenal dalam kaitan dengan sistem teologi Kristen yang disebut Calvinisme (Kalvinisme). Ia dilahirkan dengan nama Jean Chauvin (atau Cauvin) di Noyon, Picardie, Perancis, dari GĂ©rard Cauvin dan Jeanne Lefranc. Bahasa Perancis adalah bahasa ibunya. Calvin berasal dari versi Latin namanya, Calvinus.

Sebagaimana praktik Calvin di Jenewa, terbitan-terbitannya menyebarkan gagasan-gagasannya tentang bagaimana Gereja Reformasi yang benar itu ke banyak bagian Eropa. Calvinisme menjadi sistem teologi dari mayoritas Gereja Kristen di Skotlandia, Belanda, dan bagian-bagian tertentu dari Jerman dan berpengaruh di Perancis, Hongaria (khususnya di Transilvania dan Polandia.
Kebanyakan kolonis di daerah Atlantik Tengah dan New England di Amerika adalah Calvinis, termasuk kaum Puritan dan para kolonis di New Amsterdam (New York). Para kolonis Calvinis Belanda juga merupakan kolonis Eropa pertama yang berhasil di Afrika Selatan pada awal abad ke-17, dan menjadi apa yang dikenal sebagai orang Boer atau Afrikaner.
Sebagian besar wilayah Sierra Leone dihuni oleh para kolonis Calvinis dari Nova Scotia, yang pada umumnya adalah kaum loyalis kulit hitam, yaitu orang-orang kulit hitam yang berperang untuk Britania Raya pada masa Perang Kemerdekaan Amerika.
Sebagian dari gereja-gereja Calvinis yang paling besar dimulai oleh para misionaris abad ke-19 dan abad ke-20, khususnya di Indonesia, Korea dan Nigeria.
Sebuah aliran pemikiran telah lama menganggap Calvinisme merupakan revolusi terhadap sikap bermusuhan Abad Pertengahan terhadap riba, dan, secara tidak langsung, keuntungan. Hal ini ikut mempersiapkan berkembangnya kapitalisme di Eropa utara. Hubungan ini dikemukakan dalam karya-karya berpengaruh dari R.H. Tawney dan Max Weber.
Calvin mengungkapkan pikirannya tentang riba dalam sebuah suratnya kepada seorang teman, Oecolampadius. Dalam surat ini, ia mengecam penggunaan ayat-ayat Alkitab tertentu oleh orang-orang yang menentang pemberlakuan bunga uang. Calvin menafsirkan kembali ayat-ayat tersebut dan mengatakan bahwa ayat-ayat yang lainnya sudah tidak relevan lagi mengingat kondisi-kondisi yang telah berubah.
Calvin juga menolak argumen (yang didasarkan pada tulisan-tulisan Aristoteles) bahwa mengambil bunga uang adalah keliru, karena uang sendiri itu mandul. Ia mengatakan bahwa dinding dan atap rumah pun mandul, tetapi orang diizinkan meminta bayaran dari seseorang yang menggunakannya. Dalam cara yang sama, uang pun dapat dimanfaatkan.
Namun demikian, Calvin juga berkata bahwa uang harus dipinjamkan kepada orang-orang yang sangat membutuhkannya, tanpa harus mengharapkan bunga.


John Calvin, biografi John Calvin, biodata John Calvin, ajaran John Calvin, profil John Calvin, sejarah John Calvin, pelayanan John Calvin

No comments:

Post a Comment