Berita Pendeta pdt Petrus Agung Purnomo Meninggal
Berita duka buat umat kristen di Indonesia, khususnya jemaat kristen di Semarang bahwa pendeta Petrus Agung Purnomo meninggal dunia. Berita ini santer terdengar. Tapi Jemaat JKI Semarang terus berdoa untuk kebangkitan dari kematian.
Hingga akhirnya melalui Radio Rhema yang merupakan stasiun radio miliki JKI Kerajaan Allah, pada Senin malam pihak keluarga mengumumkan bahwa Pdt.Petrus Agung telah meninggal dunia, berikut ini adalah pernyataan resminya sebagaimana dirilis dalam Rhemaradio.com :
“Official News dari kel. Pdt. Petrus Agung Purnomo”
Telah menyelesaikan tugas dan kembali ke rumah Bapa di Surga, Gembala yang kami kasihi, Pdt. Petrus Agung Purnomo
Pada hari Minggu, 13 Maret 2016. Pukul 23.00 WIB.
Sore ini, Senin 14 Maret 2016. Pukul 19.00 WIB akan ada doa di Holy Stadium. Jl. Arteri Utara, Komplek Grand Marina, Semarang.
Ibadah Penghiburan : Selasa, 15 Maret 2016. Pukul 10.00 WIB dan Pukul 19.00 WIB.
di Holy Stadium. Jl. Arteri Utara, Komplek Grand Marina, Semarang.
Ibadah Pelepasan Jenazah : Rabu, 16 Maret 2016. Pukul 08.00 WIB.
di Holy Stadium. Jl. Arteri Utara, Komplek Grand Marina, Semarang.
Jenazah dimakamkan : Pukul 09.00 WIB
di Heaven Hill Memorial Park.
Terimakasih untuk doa dan dukungannya.
Tuhan Yesus memberkati.
Telah menyelesaikan tugas dan kembali ke rumah Bapa di Surga, Gembala yang kami kasihi, Pdt. Petrus Agung Purnomo
Pada hari Minggu, 13 Maret 2016. Pukul 23.00 WIB.
Sore ini, Senin 14 Maret 2016. Pukul 19.00 WIB akan ada doa di Holy Stadium. Jl. Arteri Utara, Komplek Grand Marina, Semarang.
Ibadah Penghiburan : Selasa, 15 Maret 2016. Pukul 10.00 WIB dan Pukul 19.00 WIB.
di Holy Stadium. Jl. Arteri Utara, Komplek Grand Marina, Semarang.
Ibadah Pelepasan Jenazah : Rabu, 16 Maret 2016. Pukul 08.00 WIB.
di Holy Stadium. Jl. Arteri Utara, Komplek Grand Marina, Semarang.
Jenazah dimakamkan : Pukul 09.00 WIB
di Heaven Hill Memorial Park.
Terimakasih untuk doa dan dukungannya.
Tuhan Yesus memberkati.
Berita sebelumnya :
Doa untuk membangkitkan Pendeta Petrus Agung Purnomo di Gereja Holy Stadium Semarang terus menggema. Ribuan jemaat berdiri dari kursinya sambil mengacungkan dua tangannya ke arah podium.
"Bangkit, bangkit, bangkit," kata ribuan jemaat menirukan kata-kata pemimpin doa yang berdiri di atas panggung, Senin (14/3/2016).
Mereka percaya Pendeta Petrus Agung akan bangkit, dan ini akan menjadi awal kebangkitan yang lebih besar.
"Ini akan menjadi awal kebangkitan yang lebih besar. Tuhan kami sepakat atas roh kebangkitan bagi Pendeta Petrus Agung," kata seorang perempuan yang memimpin doa.
Seperti diberitakan, Pendeta Petrus Agung dikabarkan meninggal dunia pada Minggu malam sekira pukul 23.00 WIB. Namun jemaat menyakini Pendeta Petrus belum meninggal sehingga digelar doa untuk membangkitkan.
"Bapa akan disemayamkan di Heaven Hill Ungaran pada Rabu, 16 Maret. Disemayamkan di sini dua hari," kata sahabat dekat Pendeta Petrus Agung, Prasetyo Ari Wibowo, di Holly Stadium, Semarang, Jawa Tengah, Senin malam (14/3/2016).
Prasetyo mengenang Pendeta Petrus sebagai pribadi yang berpihak pada jemaat hingga akhir hayat. Sepanjang hidupnya, kata Prasetyo, Pendeta Petrus mengabdikan dirinya untuk umat kecil. "Bapa bergaul dengan kalangan siapa saja. Tidak membeda-bedakan," ujar Prasetyo.
Kepergian Pendeta Petrus Agung sempat tidak dipercaya oleh pihak keluarga, gereja, dan jemaat. Hingga sore tadi, Petrus Agung diyakini sedang koma, bukan meninggal.
Atas keyakinan itu, ribuan jemaat di Gereja Holly Stadium menggelar doa-doa berharap ada keajaiban bagi Pendeta Petrus Agung. Berdasarkan penuturan keluarga, kata Prasetyo, Pendeta Petrus meninggal akibat serangan jantung.
"Beliau terkena serangan jantung. Kemarin sore, Beliau sempat memberi khutbah di Holly Stadium," ujar Prasetyo.
Rencana pemakaman Pendeta Petrus Agung dikonfirmasi pihak keluarga dan Gereja Holly Stadium. Saat tubuh Pendeta Petrus disemayamkan di Holly Stadium, pihak Gereja menyatakan pendeta kharismatik itu akan dimakamkan di Heaven Hill.
"Besok masih ada kebaktian lagi. Pada Rabu pukul 08.00 WIB, Bapa akan dimakamkan di Heaven Hill," kata otoritas gereja
Saya turut bersimpati atas meninggalnya Pdt Petrus Agung Purnomo. Biarlah keluarga, jemaat diberi penghiburan dari TUHAN dalam menghadapi semua. Bpk Pdt Petrus Agung Purnomo sudah selesai dalam tugas didunia ini, dan akan mendapatkan makota yang disediakan oleh Tuhan Yesus dalam kerajaan Surga yang kekal abadi
pdt petrus agung purnomo meninggal, pdt pendeta petrus agung purnomo meninggal, pendeta petrus agung purnomo meninggal
PURNAMA ITU TELAH BERPULANG
ReplyDelete(Puisi buat Rev.Petrus Agung Purnomo)
Edisi Revisi
Terlalu cepat rasanya Dikau berpulang
Dunia kekristenan masih membutuhkan Dikau
Namun Tuhan berkehendak lain
Rencana besar yang lain dari Tuhan sedang direnda
Oleh tangan yang berlubang paku
Suatu karya kasih lain yang lebih mulia nan agung
Bagaimanapun Purnama tetaplah Purnama
Bersinar menyinari ratusan juta jiwa-jiwa kekasih Tuhan
Yang mencari surga abadi nan asli
Seorang Jendralnya Tuhan telah pergi
Menuju haribaan Bapa kami yang ada disurga
Berpulang didalam keabadian cinta sejati
Selamat jalan Kawan sekerja Allah
Selamat jalan Guru
Aku merasa sangat kehilanganmu
Terobosan imanmu lebih besar dari Rasul PETRUS
Kepatuhanmu mewujudkan hasrat Tuhan begitu AGUNG
Visi dan misimu lebih besar dari bulan PURNAMA
Lelaki itu sangat cepat
Lelaki itu begitu energik
Lelaki itu jiwanya kuat
Lelaki itu cerdas dan brilian
Lelaki itu salah satu yang terfasih
Lelaki itu imannya besar
Lelaki itu sangat inovatif
Lelaki itu penuh api dedikasi
Lelaki itu taat kepada Roh Kudus
Lelaki itu menorehkan sejarah hidup yang mempesona
Lelaki itu sedang berada di puncak destiny
Tuhan beruntung mempunyai Dikau
Jejak-jejak kakimu diratusan negara diseluruh penjuru dunia
Sebagai saksi tak terbantahkan bahwa Dikau Pewarta Injil efektif produktif nan positif
Menjadi berkat bagi bangsa-bangsa
Selamat jalan Sang Jendral,
Selamat jalan Petrus Agung Purnomo
By: Abraham Taufiq Surjanto (Liem King Wang)
19 Maret 2016 , Semarang-Java Island-Indonesia
tuhan yesus beserta pak petrus agung selamanya
ReplyDelete