Apa Itu Hari Raya Pondok Daun Untuk Orang Israel
Apa Itu Hari Raya Pondok Daun.
Perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen. Pada perayaan itu orang tinggal dalam pondok daun sebagai peringatan akan zaman pengembaraan dalam padang belantara (Im 23:33-44). Pada zaman Perjanjian Baru hari raya itu masih dikenal (Yoh 7:2).
Perayaan ini berlangsung delapan hari lamanya untuk
memperingati zaman ketika orang-orang Yahudi mengembara di padang gurun dan
tinggal dalam kemah-kemah. Perayaan ini mulai tanggal 15 bulan Tisyri, yaitu
hari yang dekat dengan tanggal 6 Oktober.
Ibrani khag hasukkot (Im 23:24; Ul 16:13) atau khag ha'asif
(Kel 23:16; 34:22). Salah satu dari tiga pesta besar Yahudi, yg dirayakan dari
tgl 15-22 bulan ke-7. Inilah akhir tahun ketika panen dituai, dan merupakan
salah satu dari pesta ketika setiap lelaki harus muncul di hadapan Tuhan (Kel
23:14-17; 34:23; Ul 26:16). Pesta itu sangat meriah (Ul 16:14). Nama 'hari raya
pondok daun' berasal dari kebiasaan bahwa setiap orang Israel harus diam di
pondok yg dibuat dari cabang dan daun selama 7 hari pesta itu (Im 23:42).
Pesta ini yg ditetapkan oleh Allah tidak pernah terlupakan.
Diadakan pada waktu Salomo (2 Taw 8:13), Hizkia (2 Taw 31:3; bnd Ul 16:16) dan
sesudah Pembuangan (Ezr 3:4; Za 14:6, 18-19). Upacara penumpahan air yg
diadakan dalam pesta ini sesudah zaman Pembuangan, dan yg dicerminkan dalam
pengumuman Yesus di Yoh 7:37 dab, tidak ditetapkan dalam Pentateukh. Upacara
ini mengakui bahwa hujan merupakan pemberian Tuhan yg dibutuhkan supaya tanah
subur (bnd Za 14:17; 1 Sam 7:6). Pesta ini mengingatkan orang Yahudi akan
keluaran dari Mesir dan pengembaraan Israel di padang gurun pada saat mereka
tinggal di pondok (Im 23:43). Tapi ini tidak merupakan bukti bahwa suatu pesta
berlatar belakang agraris telah diubah menjadi pesta yg bersifat historis.
Malah, pesta ini menunjukkan bahwa kehidupan Israel didasarkan pada penebusan
yg pada akarnya berarti pengampunan dosa. Hal ini membedakan pesta ini dari
pesta-pesta negeri tetangga, yg akarnya terletak dalam dongeng-dongeng mengenai
tindakan ilahi.
No comments:
Post a Comment