Bukti Alkitab adalah Firman Allah. Bagian 2


Mengapa Alkitab di sebut Firman Alllah. Apa Bukti Alkitab adalah Firman Allah


Alkitab adalah FirmanAllah, bukan sekedar berisi Firman Allah. Alkitab menyebut dirinya sendiri Firman Allah dan dengan nama ini membuat dirinya berbeda dari semua buku lainnya. Alkitab secara konsisten mengklaim penulis illahilah (devine authorship) yang menghasilkan dirinya. Serangkaian penegasan Kitab Suci yang berulangkali menunjukkan bahwa ini benar demikian. Dalam Alkitab, Allah berbicara. Ketika manusia mengasihi Allah, mereka dilahirkan kembali oleh Firman Allah ( 1 Petrus 1:23-25).


            Perhatikan bagaimana ucapan-ucapan dari para penulis Perjanjian Lama dijelaskan dalam Perjanjian Baru. Bukalah Matius 1:22 sebagai gambaran tentang ini: “Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi.” Di sini bukan apa difirmankan oleh nabi, namun yang difirmankan  Tuhan oleh nabi. Perhatikan juga bagaimana Ibrani 3:7 mengutip Mazmur 95:7-8, dengan mengatakan bahwa Roh Kudus adalah penulis atau author dari Kitab Suci.



            Mendiskusikan kesaksian internal dari Kitab Suci untuk membuktikan dirinya sendiri sebagai firman yang diinspirasikan, kita diliputi bak banjir bukti tentang itu. Di antara dari begitu banyaknya bukti dari perikop Kitab Suci yang dapat kita gunakan, kita akan memilih empat dari antaranya.
Mengapa Alkitab di sebut Firman Alllah. Apa Bukti Alkitab adalah Firman Allah
Mengapa Kita Percaya Bahwa Alkitab Adalah Firman Allah?


alkitab firman allah

Alkitab adalah wahyu Allah kepada manusia yang berisi pernyataan-penyataan tentang Allah dalam relasinya dengan manusia. Atas dasar apakah kita dapat mempercayai bahwa Alkitab adalah firman Allah yang hidup yang menjadi standar moral dan kelakuan orang Kristen ? berikut ini sepuluh alasan yang menunjukkan bahwa Alkitab itu adalah Firman Allah.
Lanjutan berikut ini yang selanjutnya :

Bukti Alkitab adalah Firman Allah ke 6. Keharmonisan Alkitab. Alkitab adalah pernyataan Allah yang ditulis oleh manusia dalam bahasa manusia. Lebih dari 40 orang penulis dari latar belakang pendidikan, status sosial, ekonomi dan profesi yang berbeda. Di samping itu, kitab-kitab itu ditulis dalam zaman dan tempat yang berbeda pula. Walaupun demikian Alkitab hanya memiliki satu sumber, yaitu Allah sendiri. Itulah sebabnya kitab-kitab dalam Alkitab tidak bertentangan satu dengan lainnya, melainkan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam keharmonisan.

Bukti Alkitab adalah Firman Allah ke 7. Kredibilitas Alkitab. Kredibilitas berarti dapat dipercaya. Sebuah buku dianggap dapat dipercaya jika ia benar secara keseluruhan sehingga dapat dipercaya sebagai pegangan dan pedoman hidup. Kredibilitas Alkitab berhubungan dengan inspirasi, infabilitas, kanonitas dan keharmonisan Alkitab.

Bukti Alkitab adalah Firman Allah ke 8. Kanonitas Alkitab. Kata kanon berarti tongkat pengukur dan menunjuk kepada suatu standard atau peraturan. Dalam hubungan dengan Alkitab, kanonitas berarti bahwa Alkitab telah diukur dengan suatu standart, telah melewati ujian dan lulus ujian yang meliputi ujian sejarah, arkeologi maupun filologi. Kitab yang tidak lulus kanon disebut Apokrifa.

Bukti Alkitab adalah Firman Allah ke 9. Relevansi dan Kecukupan Alkitab. Banyak buku yang telah ditulis oleh para ahli maupun filsuf, tetapi tidak mampu bertahan seperti Alkitab. Usianya lebih dari 1600 tahun. Walaupun begitu Alkitab tetap relevan untuk kehidupan masa kini karena Alkitab adalah Firman Allah Yang Hidup. Kecukupan Alkitab diartikan bahwa Alkitab berisi semua Firman Allah yang dibutuhkan oleh orang percaya untuk keselamatannya dan untuk hidup di dalam keselamatannya, sehingga tidak diperlukan lagi tambahan "penyataan" lain di luar Alkitab yang setara dengan Alkitab. Dengan demikian kita percaya bahwa Alkitab adalah cukup sebagai satu-satunya sumber firman Allah yang diperlukan oleh manusia untuk selamat dan hidup dalam keselamatannya.

Bukti Alkitab adalah Firman Allah ke 10. Otoritas Alkitab. Seluruh Alkitab adalah Firman Allah; tidak mempercayai atau mentaati Alkitab berarti tidak percaya atau tidak taat kepada Allah. Dengan kata lain, Alkitab menjadi otoritas tertinggi dan final untuk iman dan kehidupan orang percaya, karena Alkitab adalah Firman yang datang dari Allah sendiri. Dalam banyak tempat di Alkitab dikatakan "Demikianlah Firman Tuhan...." Bentuk kalimat ini dalam dunia Perjanjian Lama identik dengan bentuk kalimat "Demikian kata Raja...." yang berarti suatu titah yang datang dari yang memiliki kekuasaan/otoritas tertinggi (raja) dan tidak dapat diganggu gugat, harus dilakukan dan dilaksanakan. Misal.: Bilangan 22:38; Ulangan 18:18-20; Yeremia 1:9. Dalam Perjanjian Baru, ada beberapa ayat yang jelas sekali menunjukkan bahwa tulisan dalam Perjanjian Lama adalah Firman Allah, misalnya: 1 Timotius 3:16; 2 Petrus 1:21. Dalam Perjanjian Baru juga terdapat ayat-ayat yang menunjukkan bahwa tulisan dalam Perjanjian Baru adalah Firman Allah. Misalnya : 2 Petrus 3:16; 1 Timotius 5:18; 1 Korintus 14:37; Yohanes 14:26; 16:13. Alkitab adalah otoritas penentu dan akhir bagi orang-orang percaya yang menyangkut kehidupan pribadi maupun gereja. Otoritas Alkitab terutama dikaitkan dengan pewahyuan dan inspirasi Alkitab. Orang percaya dan gereja harus tunduk kepada otoritas Alkitab.

Lihat juga :
Ayat Firman Tuhan Alkitab Tentang Perkataan
Ayat Alkitab Tentang Ucapan Syukur
Ayat Alkitab tentang pikiran negatif
Ayat Akitab Tentang Perkataan Lidah
Mengapa Alkitab disebut Firman Allah
Bukti Alkitab adalah Firman Allah. Bagian 1

Bukti Alkitab adalah Firman Allah. Bagian 2


alkitab firman allah yang hidup
alkitab firman allah tanpa salah
alkitab adalah firman allah yang sejati
alkitab sebagai firman allah
alkitab bukan firman allah
bukti alkitab firman allah
alkitab adalah firman allah yang hidup
alkitab adalah firman allah
apakah alkitab itu firman allah
arti alkitab adalah firman allah
ayat alkitab allah adalah firman
bukti alkitab sebagai firman allah
otoritas alkitab sebagai firman allah

pengertian alkitab sebagai firman allah

No comments:

Post a Comment