Sejarah Kota Yerusalem Menurut Kristen Islam

Sejarah Profil Arti Kota Yerusalem Menurut agama Kristen Islam


Yerusalem Ibu kota Israel
Yerusalem adalah kota di Timur Tengah yang merupakan kota suci bagi agama Yahudi, Kristen dan Islam. Kota Yerusalem ini diklaim sebagai ibukota Israel, meskipun tidak diakui secara internasional, maupun bagian dari Palestina.  Luas Kota Yerusalem : 125,1 km².  Kota Yerusalem Didirikan: 3000 SM. Cuaca di Kota Yerusalem : 18 °C, Angin arah Tenggara dengan kecepatan 8 km/h, Kelembapan 32% Waktu setempat: Jumlah penduduk Kota Yerusalem: 809.112 (2012) Jumlah Bandara di Kota Yerusalem : 1



Menurut kitab Alkitab Perjanjian Lama, Raja Daud berkuasa hingga 970 SM. Kekuasaannya diteruskan putranya Salomo, yang membangun Bait Suci di Gunung Moria. Bait Salomo (kemudian dikenal sebagai Bait Pertama), memainkan perang penting dalam sejarah bangsa Yahudi sebagai tempat singgahnya Tabut Perjanjian. Selama lebih dari 450 tahun, hingga penaklukkan Babilonia pada tahun 587 SM, Yerusalem merupakan ibukota politik Kerajaan Israel bersatu dan kemudian Kerajaan Yehuda dan Baitnya menjadi pusat keagamaan bangsa Israel. Periode ini dikenal dalam sejarah sebagai Periode Bait Pertama.Setelah Salomo wafat (sekitar 930 SM), sepuluh suku utara memisahkan diri membentuk Kerajaan Israel. Di bawah kekuasaan Wangsa Daud dan Salomo, Yerusalem menjadi ibukota Kerajaan Yehuda. Menara Daud yang tampak dari Lembah Hinnom Saat bangsa Assyria menaklukkan Kerajaan Israel pada tahun 722 SM, Yerusalem dikuatkan oleh serombongan besar pengungsi dari kerajaan utara. Periode Bait Pertama berakhir sekitar tahun 586 SM, saat bangsa Babilonia menaklukkan Yehuda dan Yerusalem, dan menelantarkan Bait Salomo Pada tahun 538 SM, setelah lima puluh tahun pembuangan ke Babilonia, Raja Persia Koresh Agung mengajak orang Yahudi untuk kembali ke Yehuda membangun Bait. Pembangunan Bait Kedua selesai pada tahun 516 SM, selama kekuasaan Darius Agung, tujuh puluh tahun setelah hancurnya Bait Pertama. Kemudian, pada tahun ~445 SM, Raja Artahsasta I dari Persia mengeluarkan dekrit yang mengizinkan kota dan tembok dibangun kembali. Yerusalem kembali menjadi ibukota Yehuda dan pusat peribadatan orang Yahudi. Saat pengasa Makedonia Aleksander Agung menaklukkan Kekaisaran Persia, Yerusalem dan Yudea jatuh ke tangan Makedonia, segera setelahnya jatuh ke kekuasaan Dinasti Ptolemaik dibawah Ptolemy I. Pada tahun 198 SM, Ptolemy V kehilangan Yerusalem dan Yudea dari bangsa Seleukus dibawah Antiokhos III Agung. Kekaisaran Seleukus yang berusaha mengisi Yerusalem sebagai polis yang dihelenisasi menjadi gawat pada tahun 168 SM dengan kebehasilan penuh Revolusi Makabe, Matatias sang Imam Besar dan kelima putranya atas Antiokhos IV Epiphanes, dan terbentuknya Kerajaan Hasmonea mereka pada tahun 152 SM dengan Yerusalem kembali sebagai ibukotanya.

Yerusalem, kota Yerusalem, sejarah Yerusalem, sejarahYerusalem menurut Islam,  kota yerusalem baru, kota yerusalem timur, kota yerusalem sekarang, kota yerusalem zaman Yesus,  kota yerusalem menurut islam, kota yerusalem di negara mana, kota yerusalem kuno, kota yerusalem baru, kota yerusalem timur, kota yerusalem sekarang, kota yerusalem terletak di negara mana, perang salib, sejarah yerusalem menurut islam, sejarah yerusalem kuno, sejarah tembok ratapan, arti yerusalem, sejarah yerusalem dan islam, sejarah yerusalem menurut kristen

No comments:

Post a Comment